Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengumumkan peningkatan teknologi nuklirnya dengan menambahkan jumlah centrifuge pengaya uranium dan memproduksi sendiri lempeng bahan bakar reaktor
nuklir. Dengan peningkatan kinerja, produksi uranium Iran akan semakin bertambah.
Seperti diberitakan Al-Jazeera, Kamis 16 Februari 2012, Ahmadinejad mengatakan bahwa mereka telah menambah sebanyak 3.000 centrifuge baru di fasilitas pengaya uranium Iran. Saat ini, total jumlah centrifuge yang dimiliki Iran adalah sebanyak 9.000 buah.
"Ini adalah centrifuge generasi keempat yang menggunakan serat karbon sehingga dapat berputar lebih cepat, menghasilkan sedikit limbah dan tidak memakan ruang," ujar Ahmadinejad, yang didampingi oleh para ilmuwan nuklir Iran, termasuk kepala Badan Energi Atom Iran, Fereydoon Abassi Davani.
Iran juga menciptakan sebanyak 20 persen lempeng bahan bakar di fasilitas nuklir di Teheran. Lempeng ini adalah produksi pertama buatan dalam negeri yang segera dikirimkan ke berbagai fasilitas pengaya uranium di seluruh Iran.
Selain itu, ungkap Ahmadinejad, fasilitas nuklir di Natanz telah memproduksi uranium lebih banyak 20 persen dari pada sebelumnya.
Peningkatan teknologi nuklir Iran tetap terjadi di tengah hujatan dan kecaman dari negara-negara Barat, yang digawangi oleh Amerika Serikat. Awal tahun ini, AS menggagas sanksi baru yang mengincar produksi minyak Iran.
Pemerintah Iran telah berulang kali mengatakan bahwa nuklir untuk tujuan medis, bukan untuk senjata. Untuk membuktikan hal ini, Iran telah menyatakan kesediaannya melanjutkan kembali perundingan dengan anggota Dewan Keamanan PBB soal nuklir.
Minggu, 19 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About Me
- Tiasto Pamungkas (Legacy)
- jadilah dirimu sendiri jangan selalu mengikuti kehendak nafsu untuk melakukan kegiatan yang buruk, selalu setia kepada negara. di setiap ke susahan pasti ada jalan keluar dari semua itu.
0 komentar:
Posting Komentar